Resiko Maut Janin Sebab Tidak Melaksanakan Investigasi Kehamilan

atau Visit antenatal secara rutin ke dokter atau bidan untuk memeriksakan hal Resiko Kematian Janin Karena tidak Melakukan Pemeriksaan Kehamilan
Pemeriksaan kehamilan atau Visit antenatal secara rutin ke dokter atau bidan untuk memeriksakan hal-hal yang bekerjasama dengan kondisi kehamilan sangat penting dilakukan. Pemeriksaan kehamilan ini penting untuk mengatahui kesehatan ibu dan janin biar tidak terjadi kelainan selama hamil dan persalinan.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyarankan, pemeriksaan kehamilan dilakukan minimal 4 kali selama hamil yakni 1 kali pada trimester pertama, 1 kali pada trimester kedua dan 2 kali pada trimester ketiga. Adapun hal-hal yang dilakukan dikala investigasi kehamilan mencakup 10 T yakni timbang berat badan, tinggi (ukur), tekanan darah (ukur), tinggi (fundus uteri), test (denyut jantung bayi), test (urin), TT (vaksin tetanus toksoid), tablet (zat besi minimum 90 tablet selama kehamilan), Test (penyakit menular seksual dan benjol TORCH) dan Temu (temu wicara dalam rangka persiapan rujukan).

Pemeriksaan Kehamilan secara rutin sesuai dengan kegiatan sanggup mengurangi risiko kematian janin. Adapun penelitian yang dilaporkan oleh seorang dokter dari University of Western Australia pada bulan April berjulukan Joshua P. Vogel, menemukan bahwa pengurangan jumlah investigasi kehamilan sanggup meningkatkan risiko simpulan hidup pada ibu dan janin. Hal ini disebabkan lantaran meningkatnya risiko simpulan hidup janin terutama pada usia kehamilan 32 hingga 36 minggu.

Pemeriksaan kehamilan merupakan salah satu tahapan penting menuju kehamilan yang sehat. Pemeriksaan kehamilan merupakan hal yang wajib dilakukan biar kondisi kesehatan ibu hamil dan janin tetap sehat hingga proses persalinan dilakukan.

Ringkasan:
  • Pemeriksaan Kehamilan bertujuan untuk mengatahui kondisi kesehatan ibu dan janin dan mendeteksi dini apabila ada kelainan pada janin,
  • Banyaknya Pemeriksaan Kehamilan minimal dilakukan 4 kali selama hamil,
  • Pemeriksaan rutin Kehamilan mencakup 10 T dari ibu hamil dan janin.

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

Menjaga Kesehatan Ibu Hamil Dengan Pijat Endorphin

Image
Menjaga Kesehatan Ibu Hamil sangat penting dilakukan, dan sanggup dilakukan dengan banyak cara. Salah satu perawatan Ibu Hamil yang masih belum banyak diketahui, yakni Pijat Endorphin (Endorphin Massage). Endorphin Massage yakni salah satu terapi yang dilakukan Ibu Hamil, dengan melaksanakan sentuhan atau pijatan ringan yang bertujuan untuk meningkatkan pelepasan oksitosin dan juga endorphin. Manfaat Terapi Endorphin Massage untuk mengelola rasa sakit, menormalkan kembali denyut dan tekanan darah, serta keluhan-keluhan lain yang biasanya dialami selama kehamilan. Terapi ini sanggup juga meningkatkan relaksasi yang menciptakan perasaan ibu hamil lebih nyaman melalui permukaan pada kulit. Terapi Endorphin Massage sanggup dilakukan oleh ibu hamil dengan pertolongan suami yang dimulai pada usia kehamilan di atas 36 minggu, untuk menghindari kontraksi yang menjadikan kelahiran prematur . Selain bermanfaat untuk kesehatan ibu hamil , Terapi ini juga sanggup meningkatkan ikatan ibu, s
Read more

Bahaya Penyakit Hipotiroid Kongenital Pada Bayi

Image
Hipotiroid Kongenital yaitu kondisi bayi kekurangan hormon tiroid yang biasa dialami oleh bayi semenjak masih di dalam kandungan. Untuk itu investigasi kadar tiroid harus dilakukan pada bayi gres lahir (usia 48-72 jam ), dengan tujuan  deteksi dan pengobatan tidak terlambat sehingga kerusakan otak bayi secara permanen sanggup dihindarkan. Penyakit Hipotiroid harus diwaspadai, dikarenakan telah menyerang sekitar 1.600 bayi dari 4,7 juta bayi yang dilahirkan di seluruh dunia. Karena masih mendapat tiroid dari badan ibu, bayi penderita Hipotiroid Kongenital, mungkin akan terlihat normal sesudah dilahirkan. Namun gejalanya akan mulai terlihat sesudah bayi berusia satu hingga dua bulan, dan pada usia ini penyakit Hipotiroid sudah sulit untuk diobati. Gejala Hipotiroid Kongenital yaitu bayi terlihat lesu, lebih pendiam, bahkan jarang menangis. Untuk selanjutnya bayi akan mengalami perubahan menyerupai pengecap membesar dan menjulur keluar, lebih banyak tidur, dan muka sembab Pengo
Read more

Cara Memandikan Bayi Yang Baik Dan Benar

Image
Memandikan Bayi tentu akan menjadi kegiatan yang sangat menyenangkan. Namun bagi ibu muda yang gres memiliki anak pertama sering menjadi kegiatan yang menakutkan, alasannya masih belum mengetahui bagaimana Cara Memandikan bayi yang baik dan benar. Memandikan bayi bermanfaat untuk kesehatan bayi dan tentu mempererat ikatan batin antara orang renta dan anak. Oleh alasannya itu sebaiknya memandikan bayi tidak hanya dilakukan oleh ibu, namun juga dilakukan oleh ayah, apalagi apabila ibu gres saja melahirkan dengan cara caesar. Bagi anda yang belum terbiasa memandikan bayi, Cara memandikan bayi yang baik dan benar, yang diantaranya ialah sebagai berikut: Jangan memandikan bayi sesudah makan, terutama memandikan bayi yang gres lahir, alasannya sanggup mengakibatkan bayi muntah. Sebelum memandikan bayi, siapkan terlebih dahulu perlengkapan mandi bayi, termasuk pakaian yang akan dipakai sesudah mandi. Suhu air untuk memandikan bayi ialah 36-37 derajat celcius. Atau cara paling gampa
Read more