Tips Persalinan Normal Untuk Ibu Hamil Panggul Sempit

Persalinan Normal untuk Ibu Hamil Panggul Sempit Tips Persalinan Normal untuk Ibu Hamil Panggul Sempit
Kondisi Panggul sempit memang menjadi hal yang paling ditakutkan oleh wanita. Hal ini lantaran bekerjasama dengan sulitnya persalinan normal apabila mereka mempunyai kondisi panggul yang sempit. Kondisi ini bisa diketahui pada dikala investigasi oleh mahir medis dikala hamil. Kondisi panggul sempit bahwasanya bukan menurut anatomis panggul, namun menurut fungsional perbandingan kepala bayi dengan panggul ibu hamil.

Kondisi Panggul Sempit dibedakan menjadi empat golongan yaitu:
  • Kesempitan pintu atas panggul,
  • Kesempitan bidang bawah panggul,
  • Kesempitan yang terjadi pada pintu bawah panggul atau kombinasi kesempitan pintu atas panggul,
  • Kesempitan potongan tengah dan potongan pintu bawah panggul.
Panggul sempit bisa dialami oleh ibu hamil  yang mendapat beberapa resiko kesehatan yang bekerjasama dengan pertumbuhan tulang panggul, seperti:
  • Kelainan yang terjadi pada tulang belakang (bungkuk),
  • Kelainan pada bentuk tulang pinggang,
  • Wanita yang pernah mengalami radang tulang sanggup menciptakan kondisi lebih parah pada panggul,
  • Kondisi cacat pada persendian tulang paha dan kelainan yang dialami oleh ibu hamil pada bentuk kaki.
  • Meskipun jarang terjadi akan tetapi kondisi ibu hamil yang mempunyai tinggi tubuh kurang dari 145cm sanggup beresiko mempunyai panggul yang sempit.

Resiko Ibu Hamil dengan Panggul Sempit


Kondisi panggul sempit pada ibu hamil sanggup meningkatkan resiko seperti:
  • Gangguan peredaran darah atau primi gravida fundus  yang disebabkan lantaran kepala janin yang terhalang,
  • Kepala bayi sulit turun pada dikala menjelang persalinan,
  • Meningkatkan resiko bayi sungsang,
  • Ukuran bayi yang dilahirkan lebih kecil,
  • Persalinan normal yang dilakukan lebih lama,
  • Adanya gangguan pada dikala pembukaan menjelang persalinan,
  • Ketuban pecah sebelum waktunya.

Persalinan Normal untuk Ibu Hamil dengan Panggul Sempit


Faktor penentu persalinan normal didukung oleh kekuatan ibu mengejan, berat tubuh janin, posisi janin menjelang persalinan, riwayat kesehatan, kondisi ibu dan usia ibu pada dikala persalinan dan riwayat kesehatan. Melihat beberapa faktor diatas, maka ibu hamil dengan resiko panggul sempit, sebaiknya tidak perlu khawatir. Karena kemungkinan untuk melaksanakan persalinan secara normal masih sanggup dilakukan, dengan syarat:
  • Pada dikala proses persalinan kepala bayi sudah tepat berada di dalam rongga panggul,
  • Mempunyai kemampuan mengejan,
  • Kondisi kesehatan yang baik tanpa riwayat penyakit yang berisiko,
  • Ukuran janin lebih kecil dari kondisi panggul.
Operasi caesar pada ibu hamil dengan panggul sempit akan dilakukan apabila persalinan tidak mengalami perkembangan pada kondisi ibu dan janin dikala persalinan  dan ukuran panggul ibu hamil lebih sangat kecil dengan ukuran tubuh bayi.

Meskipun keadaan panggul sempit pada perempuan tidak sanggup dicegah lantaran merupakan dampak genetik, namun ibu hamil yang ingin melaksanakan persalinan normal sanggup mempersiapkan diri semenjak awal kehamilan dengan cara sebagai berikut:
  • Melakukan investigasi pada bidan atau dokter secara rutin untuk melihat perkembangan janin dengan kondisi panggul yang sempit.
  • Melakukan pengendalian berat tubuh janin dan ibu hamil dengan cara mengurangi konsumsi cemilan manis,
  • Melakukan latihan kehamilan atau olahraga (senam ibu hamil) untuk memperkuat fisik dan menjaga kesehatan ibu hamil
  • Melakukan investigasi pada kehamilan selanjutnya apabila pada dikala kehamilan pertama, didapatkan kondisi panggul yang sempit.
Ringkasan:
  • Sebagian besar Wanita dengan Panggul sempit melalui persalinan dengan operasi Caesar,
  • Ibu Hamil dengan Panggul sempit tetap bisa melaksanakan persalinan normal, dengan beberapa persyaratan yang harus dipenuhi,
  • Persalinan Normal untuk Ibu Hamil dengan panggul sempit bisa direncanakan, mulai awal kehamilan.

Comments

Popular posts from this blog

Menjaga Kesehatan Ibu Hamil Dengan Pijat Endorphin

Bahaya Penyakit Hipotiroid Kongenital Pada Bayi

Cara Memandikan Bayi Yang Baik Dan Benar